Polisi Bersama TNI Gelar Patroli Gabungan Skala Besar, Suroan di Tulungagung Kondusif

    Polisi Bersama TNI Gelar Patroli Gabungan Skala Besar, Suroan di Tulungagung Kondusif

    TULUNGAGUNG - Personel gabungan Dalmas Polda Jatim, Polres Tulungagung bersama TNI menggelar kegiatan patroli gabungan skala besar kewilayahan di wilayah Kabupaten Tulungagung 

    Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si melalui Kasihumas Polres Iptu Mujiatno mengatakan, kegiatan patroli kewilayahan skala besar gabungan ini untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan masyarakat selama dibulan Muharram atau dikenal warga dengan Suroan.

    “Patroli dilakukan guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas”, ungkap Iptu Mujiatno, Minggu ( 14/7).

    Sasaran utama patroli kata Iptu Mujiatno adalah tempat tempat ataupun kelompok warga perguruan silat yang ditengarai akan melakukan konvoi.

    Sesuai rapat koordinasi antar perguruan silat dan forkopimda Tulungagung, kegiatan konvoi oleh warga perguruan silat selama Suroan dilarang.

    Hal itu lanjut Iptu Mujiatno guna menghindari adanya gesekan antar warga perguruan silat sehingga dapat mengganggu situasi kamtibmas.

    “Kami menghimbau kepada kelompok perguruan untuk tidak melakukan konvoi. Lebih baik melakukan kegiatan yang positif”, ujarnya.

    Dikatakan oleh Iptu Mujiatno, pada kegiatan Suroan di wilayah Kabupaten Tulungagung terpantau aman dan kondusif.

    “Alhamdulillah tidak ada kejadian menonjol dan kegiatan Suroan berjalan aman terkendali, ”pungkas Iptu Mujiatno. (*)

    tulungagung
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Produksis Pertanian, Sertu Idrus...

    Artikel Berikutnya

    Terus Bersinergi, Serma Bambang Dampingi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami